“Nanggung boss, kata om ibnu sambodo kalok cumak pasang kopling tapi mesin standard itu tabu… ” kata bang Yunus asal ceplos,
“mending di port – polished sekalian mas mesinnya, biar akselerasi lebi ringan ” si jago porting, kang Wawan, menimpali.
“Atur
ulang rasio kompresi mas, pakai piston ini, pasti lebih keras, deck
clearances sama dengan standard tapi… ” sambung saya menyodori piston DG
Daytona yang memiliki diameter 55mm dan menunjukkan kepala piston yang
nonong kaya lohan.
“Noken
as biar saya yang atur durasi dan lifter nya mas,” Indra si murid bapak
Gandoz tepepa yang lagi asyik masyuk bubut cam unjuk bicara.
“Terus
saya bagian apa…?” Kata mas donny dengan polosnya menyahut… semua
menoleh dan ketawa-ketiwi liat wajah lugunya, melas.. wkwkkwkwkw
Dengan
bisikkan-bisikan yang saling bersahutan, masuk kuping kiri, mau keluar
dari kuping kanan, dorong lagi dari kuping kanan, mau keluar dari kuping
kiri, sahut lagi… akhirnya kata-kata kami merasuk ke dalam jiwa,
terlihat dari matanya yang berbinar dan liurnya yang mulai menetes tanda
dia ngebeettt banget dan ga tahan godaan modifikasi mesin yang kami
tawarkan.
Akhirnya
kalkulator dikeluarkan dari laci, kalkulasi dana, Mr. W sang empu motor
mengeluarkan dompet, dipikir-pikir, dirasa masik cukup buat jajan di
kampus, akhirnya salaman. Tosss… Modifikasi pun disiapkan untuk mengguncang jalanan surabaya.
bettzz…
bak kopling standard dilengserkan, perangkat kopling sentrifugal di las
mati dengan bobot tersisa 800 gram. Kampas kopling diganti bawaan
suzuki satria 120 R dengan pir kopling dari CLD Racing.
Blok
dan head di bongkar. Porting masuk dan buang tak luput disempurnakan
dengan kikisan pisau tuner sebanyak 1mm total pada inlet dan minus 1mm
dari packing knalpot pada lubang exhaust. Kubah ruang bakar didesain
11cc untuk menampung jenong piston racing itu. Cylinder segera di
overbore, piston DG dipilih karena memiliki lapisan teflon dan jalur oli
extra untuk menurunkan friksi di dinding liner, diharapkan dapat
mengurangi power losses saat melakukan langkah kompresi.
Noken
as didesain durasi kecil untuk harian, 260 derajat pada inlet dan 265
derajat pada outlet, tinggi angkatan klep dipatok pada kisaran 7
milimeter. Knalpot memakai buatan RAT terbaru yang dilabeli “DRAX” siap
untuk memberikan efek bernouli maksimum dalam melepas gas buang.
Wruuuuummm…
dengan bahan bakar premium, abah – begitu panggilan akrabnya – siap
meluncur menjelajahi jalanan surabaya dengan tawa ceria dan semangat
berangkat ke kampus.
No comments:
Post a Comment